Penyusunan Sistem QC dalam Bisnis Food Service

Pengelolaan food service (restoran/catering) menjadi bagian penting dalam pengelolaan bisnis yang dijalankan di dalam perusahaan. Penerapan terhadap mekanisme inspeksi dalam food service, sedikit berbeda dibandingkan dengan mekanisme dalam manufacturing. Namun meskipun demikian beberapa hal dapat dipertimbangkan dengan melakukan adopsi atas sistem QC yang ada dalam manufacturing. Lalu bagaimana proses penyusunan sistem QC dapat dijalankan.

(1) Pengelolaan Bahan Baku dan Kemasan

Proses penanganan dan pengelolaan bahan baku yang dijalankan dalam bisnis food service, wajib untuk memperhatikan permasalahan yang terkait dengan bahan baku dan kemasan. Food Service, memiliki perubahan yang lebih cepat terkait dengan komposisi bahan bakunya dibandingkan dengan food manufacturing, Kerberagaman bahan baku serta jenis suppliernya membuat suatu kerumitan sendiri dalam melakukan pemeriksaan kualitas. Tantangan terbesar dari pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan mengembangkan proses pengujian sederhana namun akurat. Penggunaan test kit seperti untuk pengujian formalin dapat dipergunakan dalam proses penanganan bahan baku terebut.

(2) Penanganan Standar Kualitas Proses

Produk-produk dari food service sangat terkait dengan keahlian personal dalam mengolah/mengelola produk yang dihasilkan. Hal ini memberikan tantangan tersendiri terkait dengan standarisasi dari produk, karena pengolahan yang dijalankan memiliki potensi untuk tidak konsisten. Salah satu strategi penting yang harus dijalankan di dalam perusahaan adalah dengan memastikan bahwa konsistensi yang terkait dengan pengolahan dijalankan dengan tepat dan efektif. Perusahaan selalu berupaya dalam meningkatkan kualitas proses yang dijalankan, sehingga kegiatan inspeksi dan kalibrasi atas produk menjadi bagian penting untuk dapat dikelola.

(3) Pengelolaan Kebersihan dan Food Hygiene

Bidang kuliner memiliki sensitifitas yang tinggi kepada konsumen. Issue yang terkait dengan keamanan pangan dapat dipergunakan untuk menjatuhkan merk perusahaan. Perlu kecermatan untuk menjalankan Food Hygiene. Pengendalian dijalankan secara maksimal untuk memastikan bahwa kebersihan dan Food Hygiene berjalan dalam perusahaan.

Penetapan atas sistem QC di dalam usaha Food Service sangat membutuhkan pendekatan sistematik dan pelatihan yang tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsisten kualitas dan hygienis dari produk itu sendiri. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengoptimalkan kelayakan produk dan kualitas. (Amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Tinggalkan komentar