Gudang atau warehouse dalam industri memiliki peranan yang unik dan berbeda dibandingkan dalam bidang retail ataupun logistik. Gudang dalam manufacturing bukan hanya sekedar penyimpan inventory atau transit saja, namun gudang juga menjadi strategi utama dalam menjalankan efektifitas dalam pengelolaan manufacturing,
Lalu bagaimana mendesain sistem pergudangan yang efektif dalam bidang manufacturing? Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu untuk dipertimbangkan dalam mendesain sisem pergudangan tersebut.
(1) Mengembangkan Lay Out yang Tepat
Lay out adalah perencanaan awal dari proses mendesain sistem pergudangan. Penetapan lay out dihitung berdasarkan pada kapasitas optimal dari mesin terpasang yang ada di dalam kegiatan produksi berbanding dengan lead time dari pemasok.
(2) Mengenali dan Mengendalikan Resiko dalam Sistem Pergudangan
Identifikasi atas resiko yang seringkali muncul dalam operasional gudang di manufacturing. Beberapa resiko seperti keterlambatan dalam proses transfer material, ataupun loss/kehilanganmaterial yang ada di gudang, ataupun proses persiapan material yang berpotensi tidak sesuai dengan Bill of Material. Memastikan setiap resiko yang muncul dapat dikendali melalui SOP (Standard Operating Procedure) yang tepat.
(3) Pengelolaan Service Level Agreement
Dibandingkan unit kerja lainnya, gudang adalah unit proses yang memiliki stakeholder dengan jumlah cukup banyak. Dengan proses yang mengutamakan pada layakanan, adalah penting untuk memastikan bahwa SLA (Service Level Agreement) di dalam perusahaan tersebut dijalankan dengan tepat dan efektif.
Bagaimana perusahaan Anda memastikan bahwa sistem pergudangan di bidang manufacturing berjalan dengan tepat? Lakukan pencarian referensi ekternal yang tepat untuk dapat mengembangkan SOP di dalam perusahaan. (Amarylliap@gmail.com, 08129369926)
KONSULTAN STANDARD OPERATING PROCEDURE 